Rabu, 27 Maret 2013

PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA (IAD)


PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA

Bagaimana Alam Pikiran Manusia Berkembang?

Manusia merupakan makhluk paling sempurna yang ada di muka bumi ini dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya. Selain kesehatan jasmani dan rohani manusia telah diberikan kelebihan kemampuan berfikir dan kelebihan merasakan dari hati untuk bisa memilih mana yang baik dan mana yang kurang baik. Berkembangnya alam pikiran manusia itu sendiri ada dari sejak lahir dan semua itu akan berkembang bahwa dimana ia diajarkan pada saat masa kecil hingga dewasa. Perkembangan itu bisa diajarkan dari orangtua, keluarga maupun lingkungan sekitar. Manusia sebagai makhluk mempunyai ciri-ciri :
  • Memiliki organ tubuh yang kompleks terutama otak.
  • Mengadakan pertukaran zat, zat masuk dan zat keluar.
  • Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar.
  • Memiliki potensi berkembang baik.
  • Tumbuh dan bergerak.
  • Berinteraksi dengan lingkungan.
  • Meninggal atau mati.
Contohnya bisa diambil dari lingkungan keluarga dimana saat orangtua mencoba mengajarkan anaknya belajar berjalan. Kedua orangtua tersebut mencoba mengajarkan anak tersebut dari bagaimana caranya anaknya berdiri, merembet disetiap bagian isi rumah dan akhirnya orangtua tersebut mencoba berfikir untuk menuntun anaknya berdiri hingga mencoba melangkah demi melangkah untuk bisa berjalan.

Setiap manusia memiliki pemikiran dan kepribadian masing-masing. Dimanakalanya manusia berfikir bagaimana caranya menyikapi sebuah permasalahan ataupun bagaimana caranya menyikapi diri dari sebuah permasalahan tersebut. Dan manusia bisa berkembang cepat dengan cara bagaimana ia berfikir untuk bisa melewati masalah yang akan ia hadapi baik itu dengan cara positif mau pun dengan cara negatif.

Berkembangnya manusia pun bukan hanya dari adanya sebuah permasalahan melainkan adanya rasa ingin tahu dan mencoba mencari jawaban tersebut terpenuhi.

Bagaimana Manusia Selalu Berusaha Memuaskan Keingintahuannya?

Manusia merupakan makhluk yang mempunyai unsur rasio. Rasio adalah berfikir secara realitas (sedalam-dalamnya) dari dasar hingga ke inti hakikatnya. Hakikat dari rasio adalah bertanya. Sejak adanya pertanyaan maka dari situlah manusia selalu berusaha untuk memuaskan keingintahuannya.

Contohnya bisa diambil dari lingkungan belajar saat di sekolah, saat guru bertanya kepada muridnya disaat itulah murid mencari tahu apa jawaban tersebut. Saat murid itu sudah menemukan jawabannya murid pun terus mencari tahu lebih luas lagi. Karena manusia tidak pernah puas dengan apa yang sudah didapatkan. 

Itulah rasa ingin tahu manusia yang tinggi dan itulah rasa ketidak puasan diri yang ada pada diri setiap manusia.

“DIMANA SAAT PIKIRAN MANUSIA MULAI BERKEMBANG, DISITULAH MANUSIA BERUSAHA INGIN TAHU MEMUASKAN KEINGINANNYA”