Selasa, 29 Januari 2013

MANUSIA DAN KEGELISAHAN (Ilmu Budaya Dasar)


Saya akan memposting apa yang saya dapatkan di matakuliah Ilmu Budaya Dasar pada tanggal 26 Januari 2013 tentang MANUSIA DAN KEGELISAHAN.

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar dan cemas. Banyak yang menilai kegelisahan ada macam-macam diantaranya adalah kegelisahan negatif dan positif`: 1. Kegelisahan negatif: kegelisahan yang berlebihan atau yang melewati batas. 2. Kegelisahan positif: dasar kegelisahan atau sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak masalah.
            Penyebab orang gelisah, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang menjadi gelisah. Diantaranya:

·                     Panik, adalah sebuah Perasaan dari ketakutan dan kecemasan.
·                     Kesulitan ekonomi, merupakan kesulitan yang dialami seseorang merasakan kondisi sulit dalam kehidupan ekonomi.
·                     Persiapan yang tidak matang, segala sesuatu yang dilakukan harus dengan persiapan yang matang. Apabila kita sedang melakukan sesuatu tetapi belum ada persiapan yang matang, akan terjadi kegelisahan.

   Usaha untuk mengatasi kegelisahan,yaitu:

·                     Tenang, untuk mengontrol perasaan menjadi rileks.
·                     Interopeksi diri, untuk membantu menghilangkan perasaan gelisah.
·                     Berserah diri kepada Tuhan, apabila kita berserah diri kepada Tuhan akan ada jalan keluar dari kegelisahan yang kita alami.
·                     Cerita kepada seseorang, ceritalah kepada orang yang dekat dengan anda dan dapat di percaya . Permasalahan yang sedang dialami bisa mendapatkan saran dan pendapat.

KETERASINGAN
          Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata ini berasal dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang. Sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil.

KESEPIAN
          Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi, tidak berteman.

KETIDAKPASTIAN
          Ketidakpastian berasal dar kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidakdapat ditentukan, tanpa arah yang jelas atau tanpa asal usul yang jelas.
    

Hal positif yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari :
-          Menjadikan kegelisahan sebagai energi positif.
-          Hadapi kegelisahan dengan tenang agar tidak menjadi beban pikiran.

Hal negatif yang harus ditinggalkan :
-          Kegelisahan yang berlebihan dan berkepanjangan.
-          Kegelisahan yang mengganggu aktifitas sehari-hari.

“KEGELISAHAN BUKAN KUNCI UNTUK BERDIAM SAAT KEGELISAHAN ITU DATANG”

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB (Ilmu Budaya Dasar)


Saya akan memposting apa yang saya dapatkan di matakuliah Ilmu Budaya Dasar pada tanggal 26 Januari 2013 tentang MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB.

Setiap orang memiliki tanggung jawab masing masing. Tanggung jawab merupakan suatu kewajiban bagi setiap individu yang ada di muka bumi ini. Kewajiban tersebut tidak hanya kepada diri sendiri melainkan juga kepada setiap individu. Tanggung jawab itu sendiri merupakan sifat yang mendasar yang terdapat di dalam diri manusia. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab merupakan beban kewajiban seseorang dari tugas tertentu, jika seseorang tidak dapat melaksanakan tanggung jawabnya maka orang tersebut akan mendapatkan  celaan atau ejekan dari orang lain, karena orang tersebut tidak dapat menjalankan kewajibannya. Orang yang bertanggung jawab terhadap tugas atau kewajibannya akan menimbulkan perasaan senang karena dia melaksanakan kewajibannya.
Berikut merupakan macam-macam tanggung jawab, yaitu:
1.    Tanggung jawab terhadap Tuhan.
2.    Tanggung jawab terhadap diri sendiri.
3.    Tanggung jawab terhadap keluarga.
4.    Tanggung jawab terhadap masyarakat.
5.    Tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.

PENGABDIAN
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran,pendapat atau pun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan,cinta,kasih sayang, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian juga berarti berbuat sesuatu terhadap orang lain tanpa meminta imbalan atas jasanya tersebut. Pengabdian biasanya murni datang dari hati nurani bukan paksaan atau pun perintah seseorang. Misalnya seorang dokter yang menjadi dokter di sebuah desa terpencil tanpa diberi gaji atau tunjangan lainnya. Tetapi, beliau dengan senang hati tetap menjadi dokter di desa tersebut karena dia sangat mengabdi pada pekerjaannya sebagai seorang dokter dan juga mempunyai rasa kepedulian terhadap kesehatan yang sangat besar.

PENGORBANAN
          Pengorbanan adalah pemberian yang didasarkan atas moral yang tulus dan ikhlas. Biasanya dalam bentuk pemberian sesuatu terhadap orang lain. Misalnya pengorbanan untuk beramal, berarti kita tidak memakai semua uang saku kita untuk jajan saja, bahkan dapat dipergunakan yang lebih bermanfaat yaitu beramal.

Hal Positif yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
-          Menjadi orang yang bertanggung tanggung jawab dalam segala hal.
-          Menjadi seseorang yang lebih ikhlas dalam melakukan apapun.
-          Melakukan sesuatu tanpa pamrih.
 
Hal Negatif yang harus di tinggalkan:
-          Seseorang yang lepas tanggung jawab.
-          Hanya mengharapkan imbalan atas apa yang sudah dikerjakan.
-          Tidak ikhlas. 


          "TANGGUNG JAWAB YANG SEMESTINYA KITA PILIH DALAM MELAKUKAN APA SAJA"


MANUSIA DAN HARAPAN (Ilmu Budaya Dasar)


Saya akan memposting apa yang saya dapatkan di matakuliah Ilmu Budaya Dasar pada tanggal 26 Januari 2013 tentang MANUSIA DAN HARAPAN.
                Harapan adalah keyakinan emosional yang dimiliki setiap manusia kemungkinan hasil positif yang di dapatkan. Setiap manusia pasti memiliki harapan yang positif bagi diri sendiri maupun disekitarnya (lingkungan), akan tetapi harapan itu sendiri ada yang langsung di kabulkan dan ada juga yang di kabulkannya secara bertahap. Kita sebagai manusia meminta harapan kepada Yang Maha Kuasa yaitu Allah, dengan cara berdoa dan berusaha. Tanpa usaha kita tidak akan mendapatkan hasil apa-apa dan dengan berdoa hasilnya akan maksimal dan lebih baik.
 Contoh harapan:
-          Siswa-siswi yang akan melaksanakan ujian harapannya lulus.
-          Orang tua ingin anaknya menjadi anak yang soleh-solehah dan berbudi pekerti luhur.
-          Jika sedang uts  dan uas mahasiswa-mahasiswi ingin mendapatkan nilai yang bagus.

            Menurut kodratnya, manusia adalah makhluk sosial. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan dan dorongan kebutuhan hidup. Sudah kodrat manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan dalam garis besarnya dapat dibedakan atas: kebutuhan jasmani dab kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmaniah misalnya: makan, minum, pakaian, dan rumah (sandang, pangan dan papan). Kebutuhan rohani misalnya: ketenangan, hiburan dan keberhasilan. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain hal ini disebabkan kemampuan manusia sangat terbatas baik jasmani maupun rohani.

 Manusia tidak luput dari pergaulan hidupnya, ada dua hal yang mendorong manusia bergaul dengan manusia lain yaitu:  
1.                   Dorongan kodrat. Kodrat adalah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia diciptakan Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, dan sebagainya.
2.                   Dorongan kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup secara garis besar dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani misalnya makan dan minum. Kebutuhan rohani misalnya ketenangan. Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Pada hakikatnya harapan adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

            Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, doa adalah permohonan kepada Tuhan YME. Jadi doa adalah suatu permohonan yang ditujukan kepada Tuhan yang didalamnya ada harapan dan permintaan. Setiap orang yang beragama pasti berdoa, doa menjadi bagian penting bagi kehidupan manusia yang beragama. Pengertian doa menurut agama islam. Menurut syari'at, Do'a adalah memohon dan meminta pertolongan pada Allah SWT, serta memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas dari sesuatu yang memadhartkan. Pengertian doa menurut agama kristen. Menurut Xavier Leon – Dufour, dalam bukunya ensiklopedia perjanjian baru doa dalam bahasa Yunani mempunyai beberapa arti diantaranya adalah (aiteo ; meminta) (deomai ; menegaskan kebutuhan konkret) (erotao ; menghimbau). Kata kata ini baik di bidang profane maupun keagamaan namun mengandung ide meminta dengan sangat, berdoa dan mengemis.


           Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Jadi kesimpulannya adalah kepercayaan merupakan satu keyakinan pada sesuatu hingga mengakibatkan penyembahan, sama ada kepada Tuhan, roh atau lainnya. 


   Hal posotif yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
-          Berdoa dan memintalah kepada Allah SWT.
-          Dalam hidup ini manusia harus mempunyai harapan.

   Hal negatif yang harus di tinggalkan:
-          menyekutukan Allah SWT.
-          Tidak memiliki keyakinan hidup.
-          Tidak mempunyai harapan dalam hidupnya.

“HARAPAN SELALU ADA DISETIAP KEINGINAN MANUSIA”

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP (Ilmu Budaya Dasar)


Saya akan memposting apa yang saya dapatkan di matakuliah Ilmu Budaya Dasar pada tanggal 12 Januari 2013 tentang MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP.

 Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang diberikan akal untuk berfikir dan budi pekerti ialah tingkah laku, yang diserap melalui fikiran dan kemudian di tuangkan melalui tingkah laku. Manusia diberikan kelebihan khusus yang berbeda dengan makhluk ciptaan lain-Nya, Cara berfikir dan pandangan hidup setiap manusia itu berbeda-beda, bagaimana ia melihat, merespon dan menyikapinya.

Setiap manusia pasti memiliki pandangan hidup yang berbeda antar satu manusia dengan yang lainnya. Pandangan hidup itu sendiri bersifat kodrati, karena itu menentukan masa depan setiap sendiri-sendiri. Pengertian pandangan hidup ialah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, arahan, pedoman, dan petunjuk di dunia. Pendapat dan pertimbangan merupakan pengalaman sejarah dan pengalaman hidup menurut waktu atau tempat kejadian. 3 macam pandangan hidup dapat di klasifikasikan berdasarkan asalnya:  
1.                   Pandangan hidup yang berupa ideologi, yang di sesuaikan dengan norma dan kebudayaan di negara tersebut.
2.                   Pandangan hidup yang berasal dari agama, yang mutlak kebenarannya.
3.                   Pandangan hidup hasil renungan, yang relatif kebenarannya.

Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya.

Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan suatu cita-cita yang kita inginkan. Setiap manusia harus bekerja keras demi kelangsungan hidupnya. Perjuangan untuk hidup itu sudah kodrat manusia, tanpa usaha manusia tidak dapat hidup sempurna. Bila kita menginginkan sukses kunci nya kita harus berusaha dan berdoa.

Cita-cita adalah keinginan, harapan dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha.Apabila cita-cita itu tidak bisa terpenuhi, maka cita-cita itu sendiri di sebut dengan angan-angan. Dan kita sebagai manusia jangan cepat puas dalam mendapatkan sesuatu, karena kalau kita cepat puas kita tidak akan berusaha lagi untuk mendapatkan yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya.

Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik:

 1. Mengenal
          Kenali diri sendiri seperti apa dan bagaimana untuk menyesuaikan dengan diri kita sendiri dan lingkungan sekitar.
  2. Mengerti
          Mengerti apa yang telah kita lakukan dan apa yang telah diri kita kerjakan.
  3. Meyakini
          Dalam melakukan suatu pekerjaan kita harus meyakini dengan hati yang bersih dan berserah diri kepada kita harus, insyallah kita akan diberikan yang terbaik oleh Allah.
    4. Mengabdi
          Setelah apa yang tadi disebutkan telah kita kerjakan dan lakukan tinggal kita                     mengabdikannya kepada kedua orang tua kita tentunya yang kita sayangi dan kepada negara kita tercinta.

Hal positif yang harus diterapkan di kehidupan sehari-hari :
-      Kita sebagai manusia harus selalu berusaha untuk mencapai apa yang kita inginkan.
-      Selalu berusaha, berdoa, dan yakin bahwa kita dapat melakukannya.

Hal negatif yang harus di tinggalkan :
-      Putus asa jika yang kita harapkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
-      Tidak berusaha hanya diam saja ditempat, tetapi memiliki impian yang banyak.
-      Sudah berusaha tetapi tidak disertai dengan doa maka sia-sia.


“SEMANGATLAH WALAU PANDANGAN HIDUP BANYAK MACAM CARA UNTUK KITA JALANKAN”

MANUSIA DAN PENDERITAAN (Ilmu Budaya Dasar)


Saya akan memposting apa yang saya dapatkan di matakuliah Ilmu Budaya Dasar pada tanggal 12 Januari 2013 tentang MANUSIA DAN PENDERITAAN.

Pengertian penderitaan ialah berasal dari kata derita yang artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan hati dan perasaan. Kata derita itu sendiri berasal dari bahasa sangsekerta yang artinya menahan. Setiap manusia pasti pernah merasakan yang namanya penderitaan rasanya tidak enak dan ingin segera cepat-cepat untuk mengakhiri penderitaannya. Tetapi hakekatnya semua manusia tidak luput dari penderitaan, di situlah manusia mulai di uji kesabarannya oleh Yang Maha Kuasa apakah ia sanggup untuk menghadapinya ataukah tidak.

            Manusia lebih menyukai kenikmatan, sedangkan penderitaan sangat dihindarkan dari kehidupan manusia. Penderitaan dapat berupa penderitaan batin atupun lahir. Jika manusia hanya di berikan kenikmatan terus-menerus dalam hidupnya ia akan lupa dengan Allah tidak ingin berdoa karena ia sudah merasa nikmat hidupnya, tidak ingat bahwa banyak orang-orang yang masih kekurangan hidupnya, tidak mensyukuri kenikmatannya dan orang tersebut menjadi takabur dan sombong . Tetapi dengan diberikannya penderitaan manusia menjadi lebih dekat dengan Allah dan lebih banyak mensyukuri nikmat.

Manusia hidup di dunia ini mempunyai dua sisi yaitu sisi bahagia dan sisi penderitaan. Ada suatu kala manusia merasakan sebuah kebahagiaan. Kehidupan memang tak lengkap jika hanya ada kebahagiaan, karena jika hanya ada sebuah kebahagiaan di dalam sebuah kehidupan maka manusia yang hidup di dunia ini tidak akan pernah bersyukur kepada Allah SWT yang telah menciptakannya.Karena disamping terdapatnya kebahagiaan, kita juga dapat merasakan penderitaan. karena hidup tidak selalu di atas , ada kalanya kita akan merasakan dibawah.

Dengan kita merasakan penderitaan, kita akan lebih bersyukur atas apa yang sudah kita dapatkan selama ini.Allah SWT tidak akan memberikan cobaan kepada makhluknya melebihi batas kemampuannya. Maka dari itu setiap cobaan yang diberikan Allah SWT kita dapat melewatinya. Dan disamping cobaan yang diberikan , pasti ada sisi hikmah yang dapat kita ambil.Kalau selama hidup kita hanya merasakan kebahagian semata, hidup kita akan begitu-begitu saja tidak ada warna hidupnya. Penderitaan dapat membuat kita menjadi lebih dewasa dari yang sebelumnya.

Penyiksaan yang dialami oleh orang lain dan kekerasan dalam rumah tangga itu adalah beberapa contoh penderitaan lahir dan batin. Bencana alam dan  kecelakaan yang dialami oleh seseorang itu salah satu contoh penderitaan fisik. kehilangan orang yang penting dalam hidupnya dan kehilangan atau ditinggalkan oleh orang yang dikasihi dan disayangi ialah beberapa contoh dari penderitaan psikis.


Hal positif yang harus diterapkan di kehidupan sehari-hari :
-          lebih mengingat Allah SWT dalam situasi apapun.
-          Lebih bersyukur atas apa yang telah kita dapatan.
-          Jadikanlah penderitaan yang kita dapatkan sebagai cobaan dari Allah SWT agar kita semakin dekat dengan Allah SWT.

Hal negatif yang dapat di tinggalkan :
-          Mengeluh terus-menerus jika diberikan cobaan
-          Tidak mensyukuri dan lupa kepada Allah bila di berikan kenikmatan


“BANGKITLAH KARENA PENDERITAAN TIDAK AKAN SELALU DATANG SETIAP DETIK”a

RINGKASAN MATERI MANUSIA DAN KEADILAN (Ilmu Budaya Dasar)


Saya akan memposting apa yang saya dapatkan di matakuliah Ilmu Budaya Dasar pada tanggal 12 Januari 2013 tentang MANUSIA DAN KEADILAN .

Manusia adalah makhluk yang berbeda-beda dari segi biologis, rohani dll dari manusia yang satu dengan manusia yang lainnya sekalipun ia kembar identik. Setiap manusia memiliki ciri khas tersendiri yang beragam dan pastinya tidak sama dengan yang lainnya.

KEADILAN
Keadilan berasal dari kata adil yang berarti seimbang atau tidak berat sebelah atau tidak memihak pada yang salah atau benar. Keadilan juga terdapat pada lingkungan sosial yang berguna menjaga keseimbangan antar individu atau kelompok.

Keadilan itu sangat penting serta dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa adanya keadilan kehidupan dimasyarakat akan berantakan. Karena setiap manusia mempunyai ego dan pemikiran kebenaran masing-masing, dengan itu mereka dapat menguasai semua yang mereka inginkan tanpa mementingkan keadilan. Tetapi apabila keadilan pada diri seseorang, maka kehidupan ini akan tentram dan damai.

Kita mengakui hak hidup kita, maka kita wajib mempertahankan hak hidup tersebut dengan bekerja keras tanpa merugikan orang lain. Hal ini disebabkan bahwa orang lain pun mempunyai hak hidup seperti kita. Jika kita mengakui hak hidup orang lain, kita wajib memberikan kesempatan kepada orang lain itu untuk mempertahankan hak hidup kita sendiri. Jadi, keadilan itu pada pokoknya terletak pada keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban.


KEJUJURAN
     Kejujuran atau jujur berarti apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada dan tidak melebih-lebihkan atau mengurang-ngurangi fakta yang ada atau kejadian yang ada atau dialami. Kejujuran termasuk perbuatan yang terpuji. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji melalui kata-kata atau pun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat. Seseorang yang tidak menepati niatnya berarti mendustai diri sendiri. Apabila niat telah terlahir dalam kata-kata, padahal tidak ditepati, maka kebohongannya disaksikan oleh orang lain.

KECURANGAN       
Kecurangan atau curang identik dengan tidak jujur atau berbohong. Kecurangan merupakan perbuatan yang tidak terpuji atau tercela dan sama pula dengan licik. Contohnya adalah pedagang yang tidak jujur dalam berdagang demi mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Kecurangan hanya akan membawa kita kedalam dosa yang besar karena membohongi orang lain.


Setelah kita membahas kejujuran dan kecurangan. Maka kejujuran dan kecurangan yang sudah kita lakukan akan ada masa dimana semuanya diadili seadil-adilnya. Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang dan sebagainya.

Hal positif yang harus diterapkan di kehidupan sehari-hari :
-          Bersikap adil kepada setiap manusia.
-          Menjadi orang yang adil, jujur dan tidak curang.
-          Belajarlah dari sifat yang kurang baik menjadi lebih baik.

Hal negatif yang dapat di tinggalkan :
-          Keserakahan, kebencian, dan balas dendam.
-          Sikap, perbuatan dan tutur katanya yang tidak baik.
-          Berbohong dan curang dalam melakukan sesuatu.


“JADILAH SESEORANG YANG ADIL, JUJUR DAN TIDAK MELAKUKAN KECURANGAN”