Saya akan memposting apa yang saya dapatkan di
matakuliah Ilmu Budaya Dasar pada tanggal 26 Januari 2013 tentang MANUSIA DAN HARAPAN.
Harapan adalah
keyakinan emosional yang dimiliki setiap manusia kemungkinan hasil positif yang
di dapatkan. Setiap manusia pasti memiliki harapan yang positif bagi diri
sendiri maupun disekitarnya (lingkungan), akan tetapi harapan itu sendiri ada
yang langsung di kabulkan dan ada juga yang di kabulkannya secara bertahap. Kita
sebagai manusia meminta harapan kepada Yang Maha Kuasa yaitu Allah, dengan cara
berdoa dan berusaha. Tanpa usaha kita tidak akan mendapatkan hasil apa-apa dan
dengan berdoa hasilnya akan maksimal dan lebih baik.
Contoh harapan:
-
Siswa-siswi yang akan melaksanakan ujian harapannya lulus.
-
Orang tua ingin anaknya menjadi anak yang soleh-solehah dan berbudi pekerti
luhur.
-
Jika sedang uts dan uas mahasiswa-mahasiswi ingin mendapatkan nilai
yang bagus.
Menurut
kodratnya, manusia adalah makhluk sosial. Dalam diri manusia masing-masing
sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul,
hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini,
maka manusia mempunyai harapan dan dorongan kebutuhan hidup. Sudah kodrat manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan dalam garis besarnya
dapat dibedakan atas: kebutuhan jasmani dab kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmaniah
misalnya: makan, minum, pakaian, dan rumah (sandang, pangan dan papan).
Kebutuhan rohani misalnya: ketenangan, hiburan dan keberhasilan. Untuk memenuhi
semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain hal ini disebabkan
kemampuan manusia sangat terbatas baik jasmani maupun rohani.
Manusia tidak luput dari pergaulan hidupnya, ada dua hal yang
mendorong manusia bergaul dengan manusia lain yaitu:
1.
Dorongan kodrat. Kodrat adalah sifat, keadaan, atau
pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia
diciptakan Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau
harapan, misalnya menangis, tertawa, dan sebagainya.
2.
Dorongan kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup secara
garis besar dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Kebutuhan jasmani misalnya makan dan minum. Kebutuhan rohani misalnya
ketenangan. Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka
manusia mempunyai harapan. Pada hakikatnya harapan adalah keinginan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Menurut kamus
besar Bahasa Indonesia, doa adalah permohonan kepada Tuhan YME. Jadi doa
adalah suatu permohonan yang ditujukan kepada Tuhan yang didalamnya ada
harapan dan permintaan. Setiap orang yang beragama pasti berdoa, doa menjadi
bagian penting bagi kehidupan manusia yang beragama. Pengertian doa menurut
agama islam. Menurut syari'at, Do'a adalah memohon dan meminta pertolongan
pada Allah SWT, serta memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas dari
sesuatu yang memadhartkan. Pengertian doa menurut agama kristen. Menurut
Xavier Leon – Dufour, dalam bukunya ensiklopedia perjanjian baru doa dalam
bahasa Yunani mempunyai beberapa arti diantaranya adalah (aiteo ; meminta)
(deomai ; menegaskan kebutuhan konkret) (erotao ; menghimbau). Kata kata ini
baik di bidang profane maupun keagamaan namun mengandung ide meminta dengan
sangat, berdoa dan mengemis.
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini
akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan
atau keyakinan akan kebenaran. Jadi kesimpulannya adalah kepercayaan
merupakan satu keyakinan pada sesuatu hingga mengakibatkan penyembahan, sama
ada kepada Tuhan, roh atau lainnya.
Hal posotif yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
-
Berdoa dan memintalah kepada Allah SWT.
-
Dalam hidup ini manusia harus mempunyai harapan.
Hal negatif yang harus di tinggalkan:
-
menyekutukan Allah SWT.
-
Tidak memiliki keyakinan hidup.
-
Tidak mempunyai harapan dalam hidupnya.
“HARAPAN SELALU ADA DISETIAP KEINGINAN MANUSIA”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar