Selasa, 29 Januari 2013

MANUSIA DAN HARAPAN (Ilmu Budaya Dasar)


Saya akan memposting apa yang saya dapatkan di matakuliah Ilmu Budaya Dasar pada tanggal 26 Januari 2013 tentang MANUSIA DAN HARAPAN.
                Harapan adalah keyakinan emosional yang dimiliki setiap manusia kemungkinan hasil positif yang di dapatkan. Setiap manusia pasti memiliki harapan yang positif bagi diri sendiri maupun disekitarnya (lingkungan), akan tetapi harapan itu sendiri ada yang langsung di kabulkan dan ada juga yang di kabulkannya secara bertahap. Kita sebagai manusia meminta harapan kepada Yang Maha Kuasa yaitu Allah, dengan cara berdoa dan berusaha. Tanpa usaha kita tidak akan mendapatkan hasil apa-apa dan dengan berdoa hasilnya akan maksimal dan lebih baik.
 Contoh harapan:
-          Siswa-siswi yang akan melaksanakan ujian harapannya lulus.
-          Orang tua ingin anaknya menjadi anak yang soleh-solehah dan berbudi pekerti luhur.
-          Jika sedang uts  dan uas mahasiswa-mahasiswi ingin mendapatkan nilai yang bagus.

            Menurut kodratnya, manusia adalah makhluk sosial. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan dan dorongan kebutuhan hidup. Sudah kodrat manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan dalam garis besarnya dapat dibedakan atas: kebutuhan jasmani dab kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmaniah misalnya: makan, minum, pakaian, dan rumah (sandang, pangan dan papan). Kebutuhan rohani misalnya: ketenangan, hiburan dan keberhasilan. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain hal ini disebabkan kemampuan manusia sangat terbatas baik jasmani maupun rohani.

 Manusia tidak luput dari pergaulan hidupnya, ada dua hal yang mendorong manusia bergaul dengan manusia lain yaitu:  
1.                   Dorongan kodrat. Kodrat adalah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia diciptakan Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, dan sebagainya.
2.                   Dorongan kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup secara garis besar dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani misalnya makan dan minum. Kebutuhan rohani misalnya ketenangan. Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Pada hakikatnya harapan adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

            Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, doa adalah permohonan kepada Tuhan YME. Jadi doa adalah suatu permohonan yang ditujukan kepada Tuhan yang didalamnya ada harapan dan permintaan. Setiap orang yang beragama pasti berdoa, doa menjadi bagian penting bagi kehidupan manusia yang beragama. Pengertian doa menurut agama islam. Menurut syari'at, Do'a adalah memohon dan meminta pertolongan pada Allah SWT, serta memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas dari sesuatu yang memadhartkan. Pengertian doa menurut agama kristen. Menurut Xavier Leon – Dufour, dalam bukunya ensiklopedia perjanjian baru doa dalam bahasa Yunani mempunyai beberapa arti diantaranya adalah (aiteo ; meminta) (deomai ; menegaskan kebutuhan konkret) (erotao ; menghimbau). Kata kata ini baik di bidang profane maupun keagamaan namun mengandung ide meminta dengan sangat, berdoa dan mengemis.


           Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Jadi kesimpulannya adalah kepercayaan merupakan satu keyakinan pada sesuatu hingga mengakibatkan penyembahan, sama ada kepada Tuhan, roh atau lainnya. 


   Hal posotif yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
-          Berdoa dan memintalah kepada Allah SWT.
-          Dalam hidup ini manusia harus mempunyai harapan.

   Hal negatif yang harus di tinggalkan:
-          menyekutukan Allah SWT.
-          Tidak memiliki keyakinan hidup.
-          Tidak mempunyai harapan dalam hidupnya.

“HARAPAN SELALU ADA DISETIAP KEINGINAN MANUSIA”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar