Selasa, 29 Januari 2013

RINGKASAN MATERI MANUSIA DAN KEADILAN (Ilmu Budaya Dasar)


Saya akan memposting apa yang saya dapatkan di matakuliah Ilmu Budaya Dasar pada tanggal 12 Januari 2013 tentang MANUSIA DAN KEADILAN .

Manusia adalah makhluk yang berbeda-beda dari segi biologis, rohani dll dari manusia yang satu dengan manusia yang lainnya sekalipun ia kembar identik. Setiap manusia memiliki ciri khas tersendiri yang beragam dan pastinya tidak sama dengan yang lainnya.

KEADILAN
Keadilan berasal dari kata adil yang berarti seimbang atau tidak berat sebelah atau tidak memihak pada yang salah atau benar. Keadilan juga terdapat pada lingkungan sosial yang berguna menjaga keseimbangan antar individu atau kelompok.

Keadilan itu sangat penting serta dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa adanya keadilan kehidupan dimasyarakat akan berantakan. Karena setiap manusia mempunyai ego dan pemikiran kebenaran masing-masing, dengan itu mereka dapat menguasai semua yang mereka inginkan tanpa mementingkan keadilan. Tetapi apabila keadilan pada diri seseorang, maka kehidupan ini akan tentram dan damai.

Kita mengakui hak hidup kita, maka kita wajib mempertahankan hak hidup tersebut dengan bekerja keras tanpa merugikan orang lain. Hal ini disebabkan bahwa orang lain pun mempunyai hak hidup seperti kita. Jika kita mengakui hak hidup orang lain, kita wajib memberikan kesempatan kepada orang lain itu untuk mempertahankan hak hidup kita sendiri. Jadi, keadilan itu pada pokoknya terletak pada keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban.


KEJUJURAN
     Kejujuran atau jujur berarti apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada dan tidak melebih-lebihkan atau mengurang-ngurangi fakta yang ada atau kejadian yang ada atau dialami. Kejujuran termasuk perbuatan yang terpuji. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji melalui kata-kata atau pun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat. Seseorang yang tidak menepati niatnya berarti mendustai diri sendiri. Apabila niat telah terlahir dalam kata-kata, padahal tidak ditepati, maka kebohongannya disaksikan oleh orang lain.

KECURANGAN       
Kecurangan atau curang identik dengan tidak jujur atau berbohong. Kecurangan merupakan perbuatan yang tidak terpuji atau tercela dan sama pula dengan licik. Contohnya adalah pedagang yang tidak jujur dalam berdagang demi mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Kecurangan hanya akan membawa kita kedalam dosa yang besar karena membohongi orang lain.


Setelah kita membahas kejujuran dan kecurangan. Maka kejujuran dan kecurangan yang sudah kita lakukan akan ada masa dimana semuanya diadili seadil-adilnya. Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang dan sebagainya.

Hal positif yang harus diterapkan di kehidupan sehari-hari :
-          Bersikap adil kepada setiap manusia.
-          Menjadi orang yang adil, jujur dan tidak curang.
-          Belajarlah dari sifat yang kurang baik menjadi lebih baik.

Hal negatif yang dapat di tinggalkan :
-          Keserakahan, kebencian, dan balas dendam.
-          Sikap, perbuatan dan tutur katanya yang tidak baik.
-          Berbohong dan curang dalam melakukan sesuatu.


“JADILAH SESEORANG YANG ADIL, JUJUR DAN TIDAK MELAKUKAN KECURANGAN”

2 komentar: